
Harian NTT – Pasar Lili di Kelurahan Camplong, Kecamatan Fatuleu lagi-lagi menjadi target inspeksi mendadak (sidak) Kepala Daerah.
Setelah sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati Kupang melakukan sidak pada Jumat, 14 Maret 2025, kali ini giliran Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma yang mengunjungi Pasar Lili, Selasa 18 Maret 2025 Pagi.
Wakil Gunernur NTT, Johanis Asadoma mengatakan, kunjungan tersebut adalah salah satu upaya peningkatan PAD dengan mendata sumber – sumber pendapatan potensial di NTT, termasuk Pasar Lili.
Pasar Lili memiliki potensi sangat besar untuk mendapatkan PAD dengan jumlah signifikan, karena di Pasar Lili terdapat pasar hewan yang beroperasi setiap hari dengan perputaran uang yang tidak sedikit.
Pemerintah Provinsi NTT telah mendata sumber – sumber PAD potensial, dan meminta Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Pengurus Pasar Lili, untuk menata dan mengembangkan Pasar Lili menjadi lebih baik.
“Saya sering lewat depan Pasar Lili tapi baru hari ini masuk, dan ternyata ramai sekali perdagangan hewan disini. Menurut laporan disini sering macet, coba tolong diatasi. Model pengelolaan Pasar Lili yaitu diserahkan kepada pihak Gereja GMIT untuk mengurusnya ini sangat bagus, karena terbukti meningkatkan PAD secara signifikan, dan pasar menjadi aman serta ramah pengunjung. Pola pengelolaan ini akan menjadi model untuk kita terapkan di pasar – pasar lainnya di NTT”, jelas Johanis Asadoma.
Sementara Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki mengatakan, setelah ia dan Bupati Kupang melakukan sidak minggu yang lalu di Pasar Lili, Pemerintah Kabupaten Kupang telah mendata semua hal yang perlu dibenahi di gedung Pasar Lili, termasuk gedung pasar.
Sesuai instruksi Bupati Kupang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang diminta segera menyelesaikan bangunan gedung pasar, sehingga para pedagang dipindahkan kedalam gedung pasar, dan pasar semakin tertata baik.
“Pasar Lili yang adalah pasar mingguan kecuali pasar hewannya, akan dibuat menjadi pasar harian, dan masalah – masalah lain termasuk kemacetan di area pasar, juga akan diatasi dalam waktu dekat,” Ujar Wabup Aurum Titu Eki.
Untuk diketahui, Pemerimtah Kabupaten Kupang sejak 27 Januari 2023 mengijinkan GMIT Betel Lili untuk mengelola Pasar Lili, dan memperoleh PAD 1,6 Miliyar Rupiah.
Turut pula hadir dalam kunjungan tersebut, Plt.Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Kupang, Camat Fatuleu, Ketua Majelis Klasis Fatuleu, Lurah Camplong, Kapolsek Camplong, Danramil Camplong, dan para pengurus Pasar Lili. *Prokopim Kabupaten Kupang