Simak, Ini Alasan Bupati Yosef Lede Jual Aset di Kota Kupang

Berita1848 Dilihat

Harian NTT – Pernyataan Bupati Kupang Yosef Lede, menyangkut rencananya menjual semua aset milik Kabupaten Kupang yang berada di Kota Kupang, sampai saat ini masih menuai polemik dan pro-kontra dari berbagai kalangan.

Belum genap dua minggu pasca serah terima jabatan dengan Penjabat Bupati Kupang,  Yosef Lede, kembali mengeluarkan pernyataan tersebut saat melakukan kunjungan kerja di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang, pada Selasa 11 Maret 2025.

Menurut politisi partai besutan Prabowo Subianto ini, selama bertahun-tahun aset bangunan yang berada di Kota Kupang banyak yang mangkrak dan tidak terawat. 

Meski ada beberapa aset yang disewakan, namun nominalnya hanya mencapai Rp1,8 Miliar per tahun. 

Sementara data yang diperoleh dari Kepala Bagdan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Okto Tahik, meyebut total seluruh aset yang tersebar di kota kupang mencapai lebih dari 2 Triliun rupiah, itupun belum termasuk dengan PDAM. 

“Kita sudah kaji aturan, saya sudah bertemu Kapolres, Kejari dan Ketua Pengadilan, dalam waktu dekat bentuk panita, semua aset saya akan jual, orang mau bilang apa saya tidak peduli,” kata Yosef Lede.

Bupati Yosef Lede merincikan, setelah semua aset dijual, uang yang diterima akan disimpan di Bank dan Pemerintah menerima bunga deviden setiap tahun yang jumlahnya bisa mencapai 180 Miliar.

“Ngapain kita terima hanya 1,8 Miliar setiap tahun? Lebih baik saya jual aset, simpan di Bank dan setiap tahun dapat bunga deviden 180 Miliar bisa bangun jalan, dan itu uang abadi yang tidak pernah habis sampai dunia kiamat,” pungkanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Sangat sangat setuju , semoga bs terlaksana dan transparan sehingga tidak akan terjadi kkn didalamnya,dan bisa digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kab.kupang dan tambahan TPP Asn kab.kupang