Harian NTT – Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang selalu diperingati setiap tangal 2 Mei, menjadi momentum yang istimewa dan tak terlupakan bagi seorang Bupati Kupang, Yosef Lede.
Orang nomor satu di Kabupaten Kupang ini secara khusus mengundang sang guru sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar, untuk hadir merayakan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Bupati Kupang.
Dengan penuh haru dan rasa bangga, Laudya Mesak Lenggu, mengaku baru kali ini ia diundang khusus oleh anak didiknya yang kini sudah berhasil dipercaya sebagai pemimpin daerah.
“Saya sudah pensiun 17 tahun lalu, dan baru kali ini saya diundang untuk hadir di hari yang berbahagia ini. Saya juga bersyukur pa Bupati ingat dengan gurunya sewaktu SD”, ungkap wanita berusia 77 tahun ini.
Dihadapan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, pimpinan OPD dan ribuan peserta Hardiknas, sang guru juga membongkar sifat asli Bupati Yosef Lede semasa sekolah di SD Negeri Batuplat.
Meski sudah puluhan tahun berlalu, Laudya Mesak mengaku, Bupati Yosef Lede adalah siswa yang periang, rajin, dan hobi bermain bola di lapangan Batuplat.
“Seingat saya, pa Bupati adalah orang yang periang, rajin, pintar, taat, dan sering bermain bola. Dan kemarin saya bersyukur ketika menerima undangan, ternyata Tuhan telah mempercayakan seorang anak didik saya menjadi Bupati”, jelasnya penuh haru.
Bupati Kupang, Yosef Lede mengaku, di momen yang begitu berharga ini ia sengaja mengundang khusus guru sewaktu SD karena menurutnya berkat jasa guru ia bisa berada di posisi seperti ini.
“Saya meminta panitia untuk mengundang seorang guru yang turut menghantar saya bisa berdiri di tempat ini sebagai Bupati Kupang. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kita harus menempatkan guru pada tempat yang terhormat”, tutup Bupati Yos Lede.
Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Kupang tahun ini juga nampak begitu meriah. Ribuan peserta baik pelajar, forkopimda dan tamu undangan memadati halaman Kantor Bupati Kupang.
Usai menggelar upacara, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan, yaitu penampilan drumband dari SD GMIT Camplong, Fashion show anak-anak PAUD, dan tarian masal Rebeka dan Gawi untuk memecahkan rekor muri.
