Perumahan 2.100 Eks Tm-Tim Harus Segera Dimanfaatkan, Bupati Kupang akan Bersurat ke Presiden RI.

Berita, Nasional438 Dilihat

Harian NTT – Perumahan 2.100 yang dibangun untuk Eks pejuang Timor-Timur akhir-akhir ini masih menjadi sorotan, setelah adanya temuan dugaan korupsi dan saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT.

Menindaklanjuti hal itu, Bupati Kupang, Yosef Lede meninjau langsung ke lokasi yang terletak di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, pada Kamis (10/4/2025), didampingi Kepala Di ad Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun.

Setibanya di perumahan 2.100, Bupati Yosef Lede bersama rombongan disambut oleh pimpinan Direktorat Jendral Cipta Kerja dan meninjau area kompleks perumahan sekaligus masuk ke salah satu rumah memeriksa kualitas bangunan tipe 36 tersebut, mulai dari setiap kamar hingga halaman belakang.

Meski bukan ahli di bidang infrastruktur dan bangunan, Bupati Yosef Lede memuji kualitas bangunan serta tata kelol bangunan yang tersusun rapih.

“Saya memang bukan ahli di bidang ini, sehingga saya mengajak Anggota DPRD, Anton Nantun yang memiliki keahlian di bidang infrastruktur untuk memberi masukan. Tetapi dari pengamatan saya, kualitas bangunan sudah baik, bahkan lebih baik dari bangunan perumahan subsidi biasanya”, ungkapnya.

Bupati Yosef Lede menegaskan, kehadiran perumahan 2100 tersebut memberikan keadilan kepada warga Eks Timor-Timur setelah 27 tahun memperjuangkan hak huni yang layak.

Menyikapi masalah dan temuan yang tengah ditangani oleh Kejati NTT, Bupati Yosef Lede meminta Kepala Dinas Perumahan untuk segera membuat surat kepada Kejaksaan Agung, Kementerian PUPR dan tembusan ke Presiden RI agar rumah yang selesai dibangun bisa dihuni.

“Ini menyangkut asas manfaat, jangan sampai menimbulkan kerugian negara apabila tidak ditempati. Biarkan Penegak Hukum tetap berproses, tetapi yang tidak bermasalah segera ditempati. Jika ada kerusakan segera perbaiki, toh ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi segera perbaiki”, tegas Bupati.

Bupati Yosef Lede Juga meminta kepada Cipta Karya untuk memperhatikan beberapa faktor yang dapat mengurangi kualitas bangunan seperti kontur tanah, khususnya yang berada dekat cekdam, agar menjaga bangunan tetap aman bagi penerima manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *