Harian NTT – Dalam rangka menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kompetisi pendidikan antar pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kupang ini dibuka secara resmi oleh Bupati Yosef Lede, bertempat di Gedung Sekolah Kasih Karunia, Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, pada Senin, 28 April 2025.
Kompetisi ini meliputi Lomba Cerdas Cermat tingkat SD/SMP, Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMP, serta Lomba Baca Cepat untuk tingkat SD dan SMP. Ini merupakan kali pertama kegiatan semacam ini digelar di Kabupaten Kupang.
Bupati Yosef Lede menyatakan bahwa ajang ini merupakan bagian dari langkah transformasi menuju Kabupaten Kupang Emas.
“Saya tidak ingin Kabupaten Kupang tertinggal. Jangan takut bersaing jika kita memiliki kemampuan. Tunjukkan bahwa pelajar Kabupaten Kupang juga punya kompetensi,” tegas Bupati Yos.
Ia menekankan bahwa yang terpenting dalam berkompetisi adalah mengejar kualitas, bukan sekadar mengejar hadiah. Menurutnya, peningkatan kualitas guru juga penting karena berdampak langsung pada kualitas siswa, oleh karena itu, Bupati mendorong agar kompetisi juga digelar bagi para guru.
Lebih lanjut, Bupati Yos menyampaikan bahwa dari delapan asa Kabupaten Kupang Emas, pendidikan unggul menjadi prioritas utama. Ia mengusulkan agar kompetisi semacam ini tidak hanya dilakukan setahun sekali, tetapi bisa tiga kali dalam setahun untuk mendorong sekolah-sekolah lebih aktif berbenah dan menunjukkan keunggulannya.
Ia juga menyinggung keberhasilan siswa-siswi berprestasi seperti Nono dan Angelus sebagai bukti awal kebangkitan pendidikan di Kabupaten Kupang. Pemerintah daerah, kata Yos, siap memberikan dukungan anggaran untuk pengembangan anak-anak berprestasi agar mereka bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.
“Terkait capaian literasi dan numerasi, meskipun nilai rapor pendidikan Kabupaten Kupang meningkat dari 53,73% pada 2023 menjadi 65,29% di tahun 2024, capaian ini masih belum memuaskan. Pentingnya Gerakan Tuntas Baca di 538 satuan pendidikan SD dan SMP, serta perlunya kerja keras guru dan keterlibatan orangtua agar seluruh siswa bisa membaca dengan lancar sejak dini”, lanjutnya.
Kepada Dinas Pendidikan, Bupati berpesan agar hasil lomba segera dilaporkan dan siswa-siswi berprestasi diberi kesempatan mewakili Kabupaten Kupang ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi di tingkat provinsi bahkan nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas dukungan dan gagasan dalam memajukan pendidikan. Ia berharap ke depan, siswa-siswi dari Kabupaten Kupang mampu bersaing hingga ke tingkat internasional.
Ketua panitia, Herman Nggili, melaporkan bahwa kompetisi berlangsung selama dua hari, dari 28 hingga 29 April 2025. Para pemenang akan diumumkan pada puncak peringatan Hardiknas, 2 Mei 2025, di halaman Kantor Bupati Kupang. Seluruh peserta merupakan perwakilan juara tingkat kecamatan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Kupang.