Pasca Gempa Myanmar, Pemerintah Indonesia Kirim Tim USAR & Logistik.

Berita, Nasional319 Dilihat

Harian NTT – Pasca gempa yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR), sebagai bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.

Gempa dengan magnitudo 7,7 berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M dalam arahannya saat memimpin apel mengatakan, pengiriman bantuan ini telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa yang dipimpin Menko PMK.

“Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi. Meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujar Suharyanto.

Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI total 73 personel. Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan.

Kepala BNPB mengungkapkan, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar.

“Bantuan yang diberikan adalah yang terbesar, TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum serta obat-obatan baik dari pemerintah atau swasta,” tuturnya.

Selain menurunkan Tim, Pemerintah Indonesia melalui BNPB juga mengirimkan sejumlah bantuan berupa Biskuit Protein 1.300 pouch, Makanan Siap Saji 500 paket, Pakaian 100 pcs dan Selimut 600 pcs. Sementara bantuan dari Kemenhan berupa tenda Pengungsi 20 set, Sarong 1.000 pcs dan Mie Intans 100 dus dan satu unit truk serta dua unit genset dari Basarnas menggunakan Hercules TNI AU, pada 31 Maret 2025.

Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4) dini hari juga menggunakan Hercules, berisikan Bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan berupa Tenda Pengungsi 17 set serta tim Pengawal Satwa. *Siaran Pers BNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *