Menteri Budi Arie Pilih Kabupaten Kupang Sebagai Pilot Project Koperasi Merah Putih.

Berita, Nasional141 Dilihat

Harian NTT – Masyarakat Kabupaten Kupang lagi-lagi harus berbangga. Betapa tidak, Kabupaten Kupang dipilih menjadi pilot project atau percontohan Program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesa.

Kabar baik itu disampaikan oleh Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, Senin (14/4/2025), tepatnya di Horti Mart, Kelompok Tani Sa’ate Matani, Koperasi Desa Merah Putih Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kunjungan perdana Menteri Koperasi di Kabupaten Kupang ini disambut hangat oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dan Bupati Kupang, Yosef Lede. Rombongan langsung meninjau Koperasi Merah Putih Penfui Timur sekaligus melakukan dialog bersama Dewan Pengawas dan Pengurus Koperasi Desa Penfui Timur.

Budi Arie mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai pusat ekonomi rakyat di tingkat desa/kelurahan, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberantas tengkulak, rentenir dan pinjaman online ilegal, menciptakan lapangan kerja serta manfaat lainnya.

Khusus untuk Koperasi Merah Putih Desa Penfui Timur, Budi Arie mengatakan bahwa Kementerian Koperasi harus mendapat supervisi khusus, dan dipastikan akan diberi bantuan anggaran. Menurutnya, Kegiatan usaha pertanian, perkebunan, obat murah di koperasi desa merah putih Penfui Timur menurut Menteri Budi sudah sesuai penugasan atau yang diinginkan oleh Presiden Prabowo. 

“Saya harapkan Koperasi Merah Putih Penfui Timur bisa jadi terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat. Koperasi harus untung karena untungnya dibagi ke masyarakat dan basisnya anggota. Saya harap bisa desain secara baik jenis gerai yang mendukung bidang usaha disini mulai dari kantor koperasi, toko obat, gerai sembako, pergudangan,”jelasnya.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan,  koperasi Merah Putih Desa Penfui Timur sudah sesuai gambaran di Ibu Kota Jakarta yang memiliki standar yang diinginkan Presiden, yaitu berbasis kearifan lokal dan menjawab kebutuhan masyarakat desa setempat. 

“Harus diingat bahwa koperasi kredit adalah mitra kita, Koperasi Merah Putih tidak boleh bertengkar dengan koperasi kredit. Menurut saya, koperasi merah putih Desa Penfui Timur sudah memiliki standar yang baik dan menjadi contoh bagi daerah lain di NTT”, ucapnya.

Semetara Bupati Kupang, Yosef Lede berharap, koperasi desa Penfui Timur bisa jadi pilot project di NTT.  “Kalau sudah ada dukungan baik itu dari Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, semestinya koperasi Desa Penfui Timur harus berjalan secara baik. Bantu kami juga, Kabupaten Kupang menjadi Kabupaten yang melaksanakan program pak presiden Prabowo dengan baik,”ungkap Yos Lede.

Untuk diketahui, program Koperasi Merah Putih rencananya akan diresmikan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *